PTIQ Jakarta, 8 Desember 2020. Fakultas Ushuluddin kembali mengadakan seminar nasional pada tanggal 8 Desember 2020 jam 09.00 – 11.45. Dalam acara yang dikemas webinar ini, Fakultas Ushuludddin mengundang pembicara baik dari internal Ushuluddin Institut PTIQ Jakarta ataupun tokoh-tokoh dari luar Institut PTIQ. Hal-hal teknis dalam kegiatan ini dinahkodai oleh panitia yang dibentuk oleh ‘Hima-Iqtaf’ (Himpunan Mahasiswa Illmu al-Qur’an dan TAfsir; BEM) Fakultas Ushuluddin.
Tema yang diangkat dalam Webinar ini adalah “Menguak Makna-makna Al-Qu’ran”, dengan menghadirkan empat narasumber, yaitu Dr. Phil. Sahiron, MA., Dr. Ridhoul Wahidi, MA, Dr. Ahmad Husnul Hakim, MA, Andi Rahman, MA. Dr. Phil. Sahiron, MA. menyampaikan materi tentang “Makna Cum Maghza”. Narasumber kedua, yaitu Andi Rahman, MA., menyampaikan materi seputar penafsiran Al-Qur’an secara Maqashidi. Selanjutnya, narasumber ketiga menyampaikan tema seputar cara dan prasyarat untuk menafsirkan Al-Qur’an dan bagaimana makna-makna Al-Qur’an bisa dikaji. Nara sumber keempat menyampaikan membahas makna-makna Al-Qur’an yang bisa diketahui oleh para pengkaji Al-Qur’an.
Antusiasme mahasiswa sebagai peserta baik internal Ushuluddin Institut PTIQ sendiri maupun yang lain begitu besar. seminar berdurasi 2 jam 30 menit dihadiri oleh sebanyak 260 peserta baik gmeet dan live streaming Youtube. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan di setiap semeste dan bertujuan untuk memberikan wawasan baru dan isu-isu kontemporer kepada mahasiswa seputar ilmu Al-Qur’an dan tafsir yang tidak diajarkan dalam perkuliahan.
Webinar yang ini diselenggarakan dengan media gmeet dan live streaming Youtube berlangsung lancar dan menyenangkan.
