Rekognisi Sosial Mahasiswa Ushuluddin

Ushuluddin PTIQ 26/10/21: Pada tahun 2021 ini, ada empat mahasiswa yang berhasil menyelesaikan perkuliahan tepat di semester 8., yaitu Muhaemin, Mohamad Farhan, Ja’far Shodiq, dan Rajib Nurasyid Gahffar. Selayaknya alumni Institut PTIQ Jakarta yang lain, keempat mahasiswa tersebut memiliki kemampuan dalam membaca Al-Quran secara Belain (Benar, lancar, dan indah), dan satu orang yaitu Muhaemin merupakan penghafal Al-Qur’an 30 juz yang memiliki sanad Al-Qur’an.
Keempat alumni ini memiliki rekognisi sosial yang sangat tinggi, di mana mereka telah menjadi pengajar Al-Qur’an di masjid, pesantren, dan sekolah formal walaupun mereka belum memiliki ijazah kesarjanaan. Mereka semua telah dipercaya menjadi khathib Jum’at, dan sering diminta menyampaikan ceramah keagamaan. Hal ini bisa dipahami sebagai rekognisi sosial yang tinggi, di mana khatib Jum’at biasanya merupakan sosok kiai atau ustadz yang sudah berumur, bukan remaja yang statusnya masih menjadi mahasiswa strata 1.
Selain rekognisi sosial yang tinggi, Muhaemin dan ketiga temannya memiliki prestasi juara MTQ tingkat privinsi dan nasional. Prestasi unggul yang dimiliki oleh keempat alumni dilengkapi oleh akhlak mulia, yang merupakan modal utama mendapatkan kesuksesan hidup di dunia dan kemuliaan di Akhirat. mudah-mudahan dengan bekal gelar kesarjanaan ini, para lulusan semakin diterima untuk berkiprah di masyarakat. (AR)

Di tahun 2021 ini, Ujian sidang skripsi di prodi IAT Fakultas Ushuluddin dilaksanakan secara daring.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

Omgomg Сайт Площадка