Ma’had Khairul Bariyyah menyelenggarakan Dauroh al-Qur’an yang berlangsung pada tanggal 14-16 Juli 2022. Dauroh al-Qur’an ini merupakan kerjasama pertama Ma’had Khairul Bariyyah dengan HIMA-IQTAF Institut PTIQ Jakarta, yaitu Kepengurusan HIMA-IQTAF mengirimkan 10 orang yang merupakan mahasiswa aktif prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Institut PTIQ Jakarta untuk menjadi mentor tahsin Al-Qur’an dalam kegiatan dauroh tersebut. 10 delegasi tersebut terdiri dari 5 mahasiswa dan 5 mahasiswi, diantaranya yaitu; Abd. Salam (smt 2), Abdul Shobur (smt 4), Muhammad Rofiqul Umam (smt 4), Nibras Bangkit Syakira (smt 4), Paizul Kahfi (smt 6), Nur Ratih (smt 4), Rifdah Taufiqi Nisa (smt 4), Syamilah (smt 4), Rifa Damayyanti Ningsih (smt 4), Siti Nadiatus Syarifah (smt 6).
Tujuan diadakannya dauroh ini, sebagaimana yang disampaikan oleh Ustadz Najmi Arif, selaku wakil mudir Ma’had Khairul Bariyyah, diantaranya adalah agar menambah kecintaan para santri/wati kepada al-Qur’an, meningkatkan semangat belajar al-Qur’an dan tentu agar meningkatkan kualitas dan memperbaiki bacaan Al-Qur’an para santri. Dauroh ini juga merupakan upaya pengamalan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dari ‘Utsman bin ‘Affan, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
خيركم من تعلّم القرآن و علّمه
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Bukhari)
Dauroh dilaksanakan secara intensif selama 3 hari. Setiap mentor membimbing satu halaqoh yang terdiri dari 9 -16 santri/wati, mulai dari kelas 8 tsanawiyah hingga kelas 12 aliyah, mereka telah dikategorikan dalam 3 kelompok yaitu Ula, Wustha dan ‘Ulya sesuai kemampuan bacaan mareka. Dalam sehari diadakan 3 kali pertemuan untuk tahsin al-Qur’an. Diantara kegiatan yang dilakukan yaitu berupa materi tajwid, talaqqiy bacaan, dan motivasi. Para santri diberikan materi makharijul huruf, hukum bacaan nun sukun, mim sukun, materi mad, dsb. Pada pertemuan perdana, diadakan pre-test bagi setiap santri untuk mengukur kelancaran serta kualitas bacaan al-Qur’an mereka. Dan diakhir pertemuan dilaksanakan tes kembali untuk melihat perkembangan bacaan al-Qur’an mereka.
Kemudian pada Ahad, 17 Juli 2022, dilaksanakan acara penutupan dauroh dan dauroh ditutup secara resmi. (Rifdah Taufiqi Nisa; Mahasiswa IAT, Semester 4)
Salah satu sesi daurah al-Qur’an
