Ushuluddin PTIQ 12/10/2022: Pendidikan Inklusif adalah sistem pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. Pendidikan inklusi merupakan amanat dari konstitusi di mana setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.
Pada tahun 2022 di program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Institut PTIQ Jakarta ada 3 mahasiswa istimewa yang mendapatkan hak dan kewajiban yang sama, dan mampu mengikuti perkuliahan dengan baik, Salah satu dair mereka adalah Sholahuddin. Walaupun tuna netra, mahasiswa asal Cirebon yang telah mengenyam pendidikan di SDLB, SMP-LB dan SMA Inklusi ini, Solahudin dapat menyelesaikan perkuliahannya di Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Institut PTIQ Jakarta.
Sholahudin merupakan penghafal Al-Qur’an 30 juz (hafizh mutqin), dan menjadi imam di masjid al-Barkah Cirendeu selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ushuluddin. Selain kuliah, ia mengajar di pesantren dan sering memberikan materi motivasi untuk menghafal Al-Qur’an. Di tahun 2022, Solahudin telah menyelesaikan perkuliahan strata 1 dan berhak menyandang titel Sarjana Agama (S.Ag.).
Solahudin pernah menjuarai olimpiade sains dan matematika tingkat provinsi Jawa Barat (2012), dan juara harapan I olimpiade sains dan matematika tingkat nasional (2012). Ia menjadi juara III Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ) cabang 10 juz tingkat nasional (2014), Juara i MHQ cabang 20 juz tingkat kabupaten Cirebon (2015), dan juara II MHQ cabang 20 juz tingkat provinsi Jawa Barat (2016).
Hebatnya, Solahudin melek teknologi. Dengan menggunakan Job Acces for Windows Speech (JAWS), ia mengetik sendiri makalah-makalah, dan skripsinya. Solahudin memang layak menjadi motivasi bagi siapapun yang ingin sukses dalam kehidupannya. Alhamdulillah. (AR)
