Mengikhtiarkan “Mengenal Dunia, Dikenal Dunia”
Salah satu visi dari fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas PTIQ Jakarta, adalah mendapatkan rekognisi regional. Visi ini kemudian dibahasakan dalam tagline “Mengenal Dunia, Dikenal Dunia”. Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas PTIQ Jakarta harus eksis dan mendapatkan pengakuan bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di ASEAN.
Untuk bisa mengenal dunia, sivitas akademika fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam harus mengunjungi berbagai negara, melakukan aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi di luar negeri, dan membaca artikel yang diterbitkan oleh jurnal terafiliasi dengan kampus di luar negeri. Untuk bisa dikenal dunia, sivitas akademika Fakultas harus hadir di forum-forum internasional, melakukan kunjungan ke luar negeri, menulis artikel di jurnal yang dikelola oleh lembaga dan kampus di luar negeri, dan bersinergi dengan lembaga-lembaga yang relevan yang ada di luart negeri.
Pada tahun 2024, beberapa mahasiswa program studi Ilmu Al-Qour’an dan Tafsir Universitas PTIQ Jakarta mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (KKN/PMQ) di Malaysia. Setelah dievaluasi, kegiatan ini akan dilanjutkan. Untuk itu, pada 15 November 2024, dua dosen Fakultas yaitu Andi Rahman dan Zia Ul Haramein melakukan kunjungan ke Malaysia untuk penjajagan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang relevan di Malaysia. Selama satu hari, Andi dan Zia bertemu dengan pengurus pesantren al-Nahdloh dan Darussunnah, dosen senior di USIM, dan beberapa tokoh-tokoh yang bisa membantu pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Malaysia. Pada kesempatan ini, buku-buku karya dosen diberikan kepada perpustakaan-perpustakaan di Malaysia, untuk dibaca dan disitasi. Sehingga, keinginan untuk “Mengenal Dunia, Dikenal Dunia” bisa terwujud.
Kunjungan ke pesantren al-Nahdloh
audiensi dengan santri-santri
Bertemu dengan Prof. Abdul Malik di USIM