FUPI PTIQ Jakarta 28/03.2024: Korea Muslim Federation (KMF) dan Subdit MTQ Bimas Islam Kemenag RI bekerjasama dalam rangka syiar Ramadhan 1445 di Busan, Korea Selatan.
Di penghujung musim dingin kali ini di Korea, Kemenag RI mengirim 4 Duta Ambassadors untuk mengisi kegiatan Ramadhan selama 1 bulan (14 Maret s.d 11 April 2024) di beberapa Islam Center di Busan Korea yang diisi oleh umat muslim dari beberapa Negara seperti India, Pakistan, Kazaghstan, Uzbekistan, Rusia dan yang paling Dominan adalah orang Indonesia yang merupakan Karyawan dan Mahasiswa.
Duta Ambassadors diamahkan untuk menjadi imam rawatib jahar, imam tarawih, kultum subuh, khutbah jum’at berbahasa Inggris, mengajar tahsin dan yang terpenting adalah upaya penguatan moderasi beragama.
Subjek:
Menjadi minoritas di Negara ini sangat berbeda dengan di Indonesia, tidak ada suara azan, alarm sahur dan tentunya tidak bisa war ta’jil seperti di Indonesia dan suhu terkadang sampai 2⁰ di malam hari.
Budaya masyarakat:
- Self Service, Contoh: Jika sedang makan di sebuah restaurant anda harus mengambil makanan sendiri dan antar kembali setelah selesai.
- Dilarang merokok dijalanan umum sambil berjalan.
- Menyediakan kopi.
- Help your self atau jangan merepotkan orang lain.
Serta, lingkungan dan lalu lintas sangat bersih dan tertib.
Semoga bermanfaat. (AR)
Ust. Rahmat Taufik Sipahutar, di Busan Korea Selatan bersama jemaah asal Korea Selatan
