UshuluddinPTIQ 29/10/21: Dalam kata Pengantar bukunya berjudul “Express Your Self”, Edith N. Wagner menyebutkan, “writing is the way we make our thinking visible to the world. Without committing our ideas to paper, our thinking remains invisible, locked in our heads”. (Menulis adalah cara kita membuat pikiran kita terlihat oleh dunia. Tanpa memasukkan ide-ide kita ke kertas, pemikiran kita tetap tidak terlihat, terkunci di kepala kita.”
Kutipan ini sejalan dengan Tri Dharma perguruan tinggi di mana salah satu wujud tugas insan akademis adalah melakukan penelitian. Menulis adalah sarana menuangkan hasil pikiran dan penelaahan kita terhadap sebuah permasalahan sehingga berwujud kongkret dan kemudian dapat dicerna, direview, disitasi bahkan dikritisi. tanpa menulis seberapapun besar pengetahuan yang ada dalam otak kita tetap tidak terlihat.
Dengan alasan di atas, Fakultas Ushuluddin Institut PTIQ Jakarta telah menekankan kepada mahasiswa akan pentingnya menulis. Salah satu langkah kongkret yang dilakukan adalah para dosen memberikan tugas kepada para mahasiswa sesuai mata kuliah yang diampu. mereka ditugaskan untuk membuat makalah dan dipresentasikan sebagai wujud pertanggungjawaban dari beberapa aspek yang meliputi memahami pokok permasalahan, metodologi yang digunakan dan penulisan termasuk pula menghindari plagiarisme. Selanjutnya pada semester akhir mereka, mereka diwajibkan untuk melakukan penelitian sesuai dengan jurusan (Ilmu al-Qur’an dan Tafsir). Dengan kata lain, mereka diwajibkan menulis tugas akhir yang disebut skripsi. sebagai upaya menghindari plagiarisme ini, para mahasiswa dibimbing oleh dosen yang ditunjuk untuk memantau perkembangan hasil penelitian dan penulisannya. Pada akhirnya para mahasiswa diuji dari berbagai aspek. Ini dilakukan dengan tujuan agar seluruh skripsi yang dihasilkan layak dipublikasikan sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat umum. ke depan diharapkan seluruh skripsi ini bernilai layak dikonsumsi oleh publik baik dari sisi konten maupun penulisan. (LH)
