FUPI Ushuluddin PTIQ Jakarta 28/09/2023: Selasa 26 September 2023, Mahasiswa Ushuluddin Universitas PTIQ Jakarta mengadakan kunjungan ke LPMQ. Kegiatan ini merupakan inisiasi Himpunan Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HIMA IQTAF). 50 mahasiswa yang merupakan delegasi dari setiap kelas diberangkatkan menuju kantor LPMQ yang terletak di kawasan Taman Mini Indonesia.
Mahasiswa berangkat pada pukul 08.30 dari Mahad Putra menuju kantor LPMQ dengan menggunakan bus dan tiba di lokasi pada pukul 09.00. Setelah sampai mahasiswa langsung menuju lantai tiga dan memasuki Aula Syekh Nawawi guna mendengarkan materi dari narasumber. Sebelum masuk, mahasiswa dibekali Al-Quran versi kemenag yang diberikan secara gratis oleh LPMQ.
Acara ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh saudara Khabibul Labiba, mahasiswa Ushuluddin semeseter tujuh. Kemudian dilanjut dengan sambutan oleh ketua umum HIMA IQTAF, Muhammad Ibnu Fadil. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa Ushuluddin seputar seluk beluk proses pentashihan Al-Quran di Indonesia serta memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk terus mengkaji ilmu Al-Qur’an terlebih yang berkaitan dengan rasm.
Setelah itu barulah penyampaian materi oleh Ketua Ikatan Pentashih Al-Qur’an Indonesia (IPMQI), Deni Hudaeny, LC., MA., beliau menyampaikan banyak hal menarik seputar pentashihan Al-Qur’an di Indonesia.
Deny Hudaeny menyebutkan bahwa ada tiga syarat utama untuk bisa bergabung menjadi tim pentashih Al-Qur’an. yaitu : (1) Hafal Al-Qur’an 30 Juz, (2) Menguasai Ulumul Qur’an, dan (3) Menguasai Teknik Pentashihan.
‘Syarat pertama dan kedua menjadi syarat mutlak bagi siapapun yang ingin bergabung, sedangkan syarat ke tiga bisa dipelajari kemudian. Saya kira mahasiswa PTIQ sudah mumpuni untuk bisa bergabung di LPMQ”, ucapnya dihadapan 50 mahasiswa yang hadir. Sebagaian mahasiswa tersipu malu mendengar pernyataan itu.
Narasumber juga memberikan kaidah-kaidah yang digunakan oleh tim pentashih Al-Quran untuk mengoreksi kesalahan tulisan. Beliau mencontohkan perbedaan antara Standar Mushaf Madinah dengan Standar Mushaf Indonesia.
Pada kegiatan ini mahasiswa Ushuluddin PTIQ juga berkesempatan untuk melakukan praktik pentashihan Al-Quran. Ini adalah momen paling menarik. Mahasiwa terlihat sangat antusias ketika diberi tugas untuk mengoreksi selembaran kertas yang berisi ayat Al-Quran surat Yusuf ayat 1 – 15. Kemudian setelah dikoreksi bersama, ternyata masih banyak penulisan salah yang gagal terdeteksi oleh mahasiwa.
Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama. Dan dilanjutkan dengan mengujungi bayt Al-Quran dan museum Istiqlal untuk mengenal macam-macam Al-Quran di Indonesia. (LH)
Mahasiswa dan Mahassiswi prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IAT) berfoto bersama dengan tim LPMQ (Lajnah Pentashih Mushaf al-Qur’an) pada hari Selasa tanggal 26 September 2023
Mahasiswa dan Mahasiswi FUPI sedang mendengarkan Ketua Ikatan Pentashih Al-Qur’an Indonesia (IPMQI), Deni Hudaeny, LC., MA. di Kantor LPMQ Taman MIni Indonesia Indah (TMII).
