Bertemu Diaspora Indonesia di Belanda

Dalam kunjungan di Belanda, Andi Rahman dan Lukman Hakim bertemu dengan diaspora Indonesia. Secara umum, orang-orang ini telah berhasil berkarir di Belanda, walaupun sebagian besar usianya masih muda. Sosok seperti Bapak Supardi, Bapak Alfarabi, Bapak Naqib, dan Bapak Hasanul Hasibuan memiliki semangat yang tinggi untuk mengamalkan ajaran Islam dan berdakwah. Andi dan Lukman juga berkesempatan sowan dan berbincang-bincang dengan tokoh-tokoh yang dituakan semisal Bapak KH. Hambali Makshum dan KH. Naf’an di Den Haag, dan KH. Budi Santoso di Amsterdam. Beberapa alim ulama juga bisa ditemui semisal KH. Nizar dan KH. Hasyim yang keduanya merupakan alumni al-Azhar Mesir.

Selama di Belanda, Andi dan Lukman tinggal di kediaman Iwan Kurniawan dan Wielda Nasyiba di kota Ede. Dari keduanya, didapatkan banyak informasi terkait Belanda dan dinamika umat Islam di Eropa.

Secara khusus, fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas PTIQ Jakarta menyampaikan terima kasih kepada mereka semua, dengan disertai doa semoga Allah membalas kebaikan mereka dan memberikan kebahagiaan di dunia dan di Akhirat. (AR)

Pemberian kenang-kenangan kepada bapak KH. Hasyim ketua takmir al-Hikmah Denhaaq Belanda. Beliau ada alumni Pesatnren Qudsiyah Kudus

pemberian cenderamata kepada Ust Mawardi, Ketua DKM Masjid SGB Utrrecht Belanda

Menemui sesepuh ulama Indonesia di Belanda; KH. Hanbali (gambar atas) dan KH. Naf’an (gambar bawah)

bapak Dekan FUPI PTIQ berfoto bersama KH. Budi Santoso selaku sesepuh warga Indonesia yang aktif di PPME AL-Ikhlas Amsterdam

di Masjid Jami’ al-Hikmah Denhaaq setelah selepas Shalat jumat dengan khatib Usr Dr. Andi Rahman, MA.

Bersama Ust Farabi dan Mas Iwan, sesepuh masjid SGB di Utrecht

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

Omgomg Сайт Площадка